Bandarlampung - Meski berganti presiden, Namun sejumlah pihak berharap agar pemerintah pusat tetap berkomitmen untuk mau merealisasikan pembangunan mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Dr. Mustafa, M.H mengatakan, dengan terealisasinya JSS, maka akan terjadi implikasi positif bagi perkembangan pembangunan di dua pulau. ”Khsususnya di Sumatera, arus perekonomian dari sektor perdagangan dan lain-lain akan berkembang dengan pesat,”ujar Mustafa.
Dengan perekonomian yang berkembang, maka kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat dari waktu ke waktu.”Banten dan Lampung akan merasakan langsung efek positif dari JSS. MIsalnya, Investor berbondong-bondong masuk. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi meningkat, ”kata dia.
Untuk itu, Ia berharap agar pemerintahan Jokowi-JK dapat segera merealisasikan lalulintas darat Jawa-Sumatera melalui JSS. Senada, Pengusaha Kabupaten Lebak, Banten, meminta presiden terpilih Joko Widodo dapat merealisasikan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami menilai pertumbuhan ekonomi Banten dan Lampung akan meningkat dan banyak investor jika rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direalisasikan," kata Sekertaris Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak Enjat Sudrajat di Rangkasbitung.
Enjat menjelaskan pembangunan JSS sangat strategis menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten.Selain itu, pengusaha Banten bisa dilibatkan dalam pengadaan barang dan jasa pembangunan proyek tersebut.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah Jokowi nanti dapat merealisasikan pembangunan JSS.Sebab, pemerintah berjanji pembangunan JSS akan dimulai 2014, tetapi hingga kini belum ada kejelasan soal proyek itu.
Disamping itu pembangunan JSS masuk pada proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)."Kami berharap pembangunan JSS itu jangan sampai dibatalkan oleh pemerintahan baru itu," katanya.
Menurut dia, dampak pembangunan JSS secara langsung dirasakan masyarakat Kabupaten Lebak, selain banyak investor juga pusat perekonomian tumbuh.Kemungkinan mereka para investor bergerak di bidang pariwisata, perumahan, pertambangan dan pertanian.
Potensi sumber daya alam Kabupaten Lebak melimpah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat."Kami yakin pembangunan JSS itu dapat menyerap lapangan pekerjaan, sekaligus mendongkrak perekonomian warga Lebak," ujar Enjat.
Begitu pula, Juli, pengusaha Kabupaten Lebak menegaskan pembangunan JSS harus segera direalisasikan karena pertumbuhan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera terus meningkat.
Bahkan, Pelabuhan Merak kerapkali dipadati kendaraan truk hingga mengular beberapa kilometer."Jika terjadi penumpukan kendaraan hingga sampai jalan tol akan berdampak terhadap perekonomian di Banten juga Lampung," katanya.
Ia menyebutkan, selama ini kondisi Pelabuhan Merak sudah tidak layak lagi karena sering terjadi antrean kendaraan juga penumpukan penumpang.
Oleh sebab itu, peemrintahan Jokowi dapat memperhatikan pembangunan JSS yang sudah masuk proyek nasional bisa direalisasikannya."Kami berharap terget pembangunan JSS bisa dilaksanakan 2015," jelasnya(jar/ant/jar)
Komentar
Posting Komentar